ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Persoalan banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), seolah menemui jalan buntu. Namun Wali Kota Makassar dan wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) tak ingin menyerah begitu saja.
Belum juga dilantik sebagai nakhoda baru di Makassar, Appi-Aliyah telah sibuk mencari formula untuk mengatasi masalah pelik ini.
Appi-Aliyah bergerak cepat mencari solusi mitigasi banjir di dalam Kota, maupun di pemukiman warga.
Guna akselarasi penangan banjir, paslon bertagline MULIA ini membangun kolaborasi dengan pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Pihak Unhas kemudian menugaskan delapan tim ahli untuk mencari solusi deteksi dini terkait persoalan banjir di Kota Makassar. Apalagi kondisi sekarang masih dilanda cuaca ekstrim dengan curah hujan tingggi.
Adapun tim 8 orang Unhas membantu Appi-Aliyah penaganan bajir, yakni. Dr. Ir. Riswal Karamma (Ahli Hidrologi), Dr. Eng. Ir. Muhksan Putra Hatta (Ahli Rekayasa Pantai), Dr. Eng. Ir. Bambang Bakri (Ahli Drainase/Pipa), Prof. Dr. Eng. Ir. Muh Isran Ramli (Ahli Rekayasa Transportasi), Dr. Eng. Ir. Ardy Arsyad (Ahki Geoteknik), Dr. Ir. M Yahya Sirajuddin (Ahli Lingkungan Permukiman), Dr. Sawedi Muhammad (Ahli Sosiolog), Dr. Yahya (Antropolog).
Lantas apa tugas awal tim 8 orang yang memiliki profesi persoalan lingkungan dan sedimentasi banjir?
Salah satu tim percepatan penanganan banjir, Dr. Ir. M Yahya Sirajuddin (Ahli Lingkungan) menyampaikan, bahwa langkah awal dilakukan tim adalah mengidentifikasi permasalahan dan penyebab terjadi banjir di Kota ini.