Warning: session_start(): open(/home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions/sess_a1153aebb344d1ff3933e87cc08139f7, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Detik-Detik Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diamuk Massa - Beritaidonline

Detik-Detik Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diamuk Massa

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX
JPNN.com, KOTA TANGERANG - Sopir truk kontainer bernopol B 9727 UEU menjadi bulan-bulanan warga setelah berkendara ugal-ugalan hingga menabrak belasan pengendara di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Kota Tangerang.

Peristiwa bermula ketika truk kontainer menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Graha Raya, Ciledug, Tangerang.

Bukannya menghentikan kendaraannya untuk bertanggung jawab, sang sopir justru terus melaju hingga menabrak kendaraan lain.

Sontak, peristiwa tersebut membuat warga geram hingga mengejar truk kontainer hijau tersebut.

Kejar-kejaran berlangsung dari Jalan Graha Raya, Ciledug sampai di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Kota Serang tepatnya di Tugu Adipura.

Selama dikejar massa, sang sopir tidak menghiraukan sama sekali peringatan dari warga untuk berhenti.

Malahan truk kontainer itu melawan arus terus menerobos di tengah kepadatan jalan raya hingga menabrak beberapa kendaraan lain.

Setelah kendaraan dihentikan di Tugu Adipura, Kota Tangerang sang sopir ugal-ugalan itu tidak luput dari bulan-bulanan massa hingga babak belur.

Bahkan, warga yang murka hendak membakar truk kontainer, tetapi, dihentikan pihak kepolisian.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan sopir truk kontainer dilarikan ke rumah sakit akibat diamuk massa.

"Sopir truk kontainer saat ini sedang dirawat di IGD RSUD Kabupaten Tangerang," ujar Kombes Zain, Kamis (31/10).

Kombes Zain menjelaskan pihaknya belum dapat meminta keterangan sang sopir melihat kondisinya yang belum stabil.

"Sampai saat ini pelaku ketika kami tanya masih mengigau," ujar dia. (mcr34/jpnn)
Read Entire Article