Warning: session_start(): open(/home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions/sess_d5c283d0a977c6f7583a0103dc610f5f, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Jadi Penyebab Penganiayaan Dokter Koas, Lady Aurellia Disorot Pakai Ruang VVIP Pasien, Begini Respons Rumah Sakit - Beritaidonline

Jadi Penyebab Penganiayaan Dokter Koas, Lady Aurellia Disorot Pakai Ruang VVIP Pasien, Begini Respons Rumah Sakit

3 days ago 1
ARTICLE AD BOX

FAJAR.CO.ID, PALEMBANG — Peristiwa penganiayaan terhadap dokter koas masih jadi pembahasan.

Terbaru, Lady Aurellia yang jadi penyebab pemukulan itu juga disorot karena diduga menggunakan ruang VVIP pasien selama koas.

Padahal, seharusnya Lady Aurellia menggunakan ruang khusus dokter koas.

Kabar tersebut terkuak lewat postingan yang viral di media sosial.

Menanggapi kabar tersebut, Manajemen RSUD Siti Fatimah, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) buka suara.

Diketahui, dokter koas Lady Aurellia Pramesti terdaftar sebagai Tim Bantuan Medis Sriwijaya (TBM Sriwijaya) di RSUD Siti Fatimah, Palembang, Sumatera Selatan.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah, dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala mengatakan, pihaknya akan mengkroscek kabar tersebut.

“Terima kasih atas informasinya, kami dari RS Siti Fatimah saat ini sedang fokus membantu menyelesaikan terkait pemukulannya, karena kami mitra FK Unsri.”

“Jadi memang semua sedang fokus terkait masalah pemukulan koas,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2024).

Menurutnya, terkait informasi penggunaan ruang VVIP mesti dikroscek satu-satu.

Karena pihaknya tidak tahu tingkah laku koas satu per satu, perilakunya seperti apa.

Jadi kalau ada informasi tersebut terkait adanya perlakuan khusus, semua koas tidak ada perlakuan khusus.

“Saya tidak bisa memastikan perilaku koas-koas selama di RSUD ini, maka saya harus tanya satu persatu dulu ke seluruh tim.”

“Hanya saja saat ini semua sedang fokus bekerja sama dengan Unsri untuk menyelesaikan terkait kasus pemukulan nya dulu,” katanya.

Read Entire Article