Warning: session_start(): open(/home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions/sess_f9774cb5b42cee9a886aacee9d1fe323, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Kampanye di Banuaji, Satika: Tuhan Akan Buktikan Orang Baik Jadi Pemimpin - Beritaidonline

Kampanye di Banuaji, Satika: Tuhan Akan Buktikan Orang Baik Jadi Pemimpin

1 month ago 5
ARTICLE AD BOX

TARUTUNG, Waspada.co.id – Jelang sepuluh hari perhelatan Pilkada Serentak 2024, Calon Bupati Tapanuli Utara nomor urut 1 Satika Simamora kembali mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sebagai bentuk partisipasi dalam proses demokrasi.

“Saya yakin dan percaya masih banyak orang baik di Kabupaten Taput. Dan kita buktikan di tanggal 27 November 2024, Tuhan akan buktikan bahwa orang baiklah yang harus jadi pemimpin, agar masyarakat terberkati oleh Tuhan yang Maha Kuasa,” ujar politisi PDIP tersebut, saat berkampanye di Banuaji 1 Desa Tunggul Ni Huta 2, Kecamatan Adiankoting, Minggu (17/11).

Hadir bersama pasangannya, Calon Bupati Taput Sarlandy Hutabarat, ia mengajak masyarakat mewujudkan kebaikan lewat politik dengan diimplementasikan program kerakyatan dan pembangunan.

“Dari politik juga kita harus bermanfaat dan menjadi berkat bagi masyarakat, saya akan menggunakan ‘holong’ (kasih) dalam berpolitik dan menyentuh masyarakat. Target saya saat menjadi pemimpin lima tahun ke depan melayani masyarakat. Meskipun saya seorang ibu tapi saya lebih tegas dari seorang pria,” kata ibu dua putra itu.

Sertifikat

Dalam kampanyenya, Satika membagikan sertifikat dukungan kepada warga. Ia minta sertifikat yang diberikan dijaga baik-baik.

“Jangan sepele melihat sertifikat itu. Jangan dengarkan kata-kata pihak lain yang tidak percaya dan anggap sertifikat hanya akal-akalan. Akan kita buktikan saat kami terpilih menjadi bupati dan wakil bupati nantinya. Kami akan memprioritaskan membantu setiap warga yang ada memiliki sertifikat yang pernah kami bagikan saat kampanye,” paparnya.

“Saya tegaskan, sertifikat akan berlaku selama lima tahun masa kepemimpinan saya nanti. Jangan salahkan nanti hanya orang-orang yang berhati baik dan memilih saya yang utama akan saya bantu,” sambungnya.

Ia menegaskan ingin menang dari jalan yang benar, agar Tuhan memberkati jika menjadi pemimpin. Ia tidak ingin menjadi pemimpin yang tidak bermanfaat bagi masyarakat Taput.

“Nanti akan kita latih keterampilan para pemuda, kita turunkan mereka ke desa-desa untuk mendidik warga desa supaya meningkat taraf ekonomi dan kehidupannya,” katanya.

Calon Bupati Tapanuli Utara Nomor Urut 1 Satika Simamora berbicara dengan masyarakat di Kawasan Banuaji dengan menegaskan beragam hal terkait Pembangunan daerah ke depan. (WOL Photo/Jan Pieter Simorangkir)

Satika juga menyampaikan pesan moral kepada para pemuda Banuaji, agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas, narkoba, dan judi. Pemuda tidak boleh malas-malasan, tapi lakukanlah yang terbaik buat diri dan keluarga.

“Lewat politik, kita harus dapat mengatakan baik jika baik, benar jika benar, salah bilamana salah,” pungkasnya.

Jaga Suara

Ketua Umum Tim Pemenangan Satika-Sarlandy, Dr. Nikson Nababan, yang turut mendampingi sang istri berkampanye, mengharapkan masyarakat tidak goyang dan mudah diberi iming-iming tak pasti. Selama ini, kata Nikson, banyak yang sudah dilakukannya saat menjadi Bupati Taput.

Nikson juga mengatakan saat menuju ke desa itu, ada jalan yang sudah longsor dan butuh perbaikan. “Agar semua jalan yang tadi saya lihat longsor akan dapat diperbaiki. Semua program-program yang belum sempat terlaksana maka akan dilanjutkan oleh Satika Simamora lima tahun ke depan,” ucap Ketua PDIP Taput ini.

Karenanya, Nikson menyerukan pada 27 November 2024 datang ke tempat pemilihan suara untuk memilih Satika-Sarlandy nomor urut 1. Usai memilih, sambung dia, jangan terus pulang, tetapi jaga dan kawal surat suara sampai ke perhitungan suara.

“Amati dan antisipasi setiap dugaan kecurangan yang akan dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Jangan mudah terpancing, jaga kesopanan dan jaga ketertiban selama proses penghitungan suara,” ajak dia. (wol/jps)

Editor AGUS UTAMA

Read Entire Article