Warning: session_start(): open(/home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions/sess_c2f0e2474a520ced51a64d27a9ec22da, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Karyawan Toko Roti yang Jadi Korban Penganiayaan Anak Bos Juga Diduga Ditipu Pengacara, Komisi III Desak Polisi Usut Tuntas - Beritaidonline

Karyawan Toko Roti yang Jadi Korban Penganiayaan Anak Bos Juga Diduga Ditipu Pengacara, Komisi III Desak Polisi Usut Tuntas

5 days ago 1
ARTICLE AD BOX

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Usai viral di media sosial, kasus penganiayaan yang dilakukan George Sugama Halim, anak pengusaha toko roti terhadap karyawannya terus menyita perhatian luas. Komisi III DPR RI juga tak luput dari perhatian kasus tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez bahkan meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan karyawan toko roti di Jakarta Timur tanpa adanya intervensi. Menurutnya, ketegasan polisi disebut menjadi komitmen penegakan keadilan hukum.

“Kami meminta aparat kepolisian untuk bekerja secara profesional dan memastikan bahwa hak-hak korban dilindungi. Tidak boleh ada diskriminasi atau upaya menutupi kasus ini hanya karena pelaku memiliki latar belakang tertentu,” kata Gilang Dhielafararez kepada wartawan, dilansir jawapos, Selasa (17/12).

Gilang menekankan, polisi harusnya bisa cepat mengusut kasus itu sehingga masalah tidak berlarut-larut.

“Kasus ini diharapkan menjadi momentum bagi aparat penegak hukum untuk membuktikan bahwa hukum berlaku untuk semua tanpa terkecuali. Jangan hanya karena pelaku anak dari pemilik toko, penegakan hukum jadi melemah,” tegas Gilang.

“Kasus ini harus menjadi contoh bahwa Negara hadir untuk melindungi seluruh warganya, termasuk pekerja dari tindakan kesewenang-wenangan,” imbuhnya.

Mantan pegawai toko roti, Dwi Ayu Darmawati mengungkapkan bahwa dirinya juga turut menjadi korban dugaan pemerasan oleh pihak pengacara. Hal itu diungkapkan Dwi Ayu saat rapat dengar dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).

Read Entire Article