Pengunjung Kolam Renang Deli Meningkat, PUD Pembangunan Terus Berbenah

MEDAN, Waspada.co.id – Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan terus membenahi Kolam Renang Deli. Pembenahan ini membuahkan hasil, sebab dalam tiga bulan terakhir ini, jumlah kunjungan ke kolam yang berlokasi di Jalan Sutomo Ujung ini meningkat drastis.

“Alhamdulillah. Sejak kepemimpinan Dirut Ardian Surbakti, pembenahan berjalan konsisten. Dan hasilnya, kunjungan ke Kolam Renang Deli meningkat,” ujar Direktur Pengembangan PUD Pembangunan Medan, Syafrizal Lubis, Senin (18/11).

Dia menunjukkan data, pada Januari 2024 jumlah pengunjung Kolam Renang Deli sebanyak 3.570, selanjutnya Februari sebanyak 3.098 pengunjung, Maret 1.472 pengunjung, April 4.421 pengunjung, Mei 2.759 pengunjung, Juni 3.409 pengunjung, dan Juli 2.783 pengunjung.

“Setelah Juli, terjadi peningkatan drastis. Pada Agustus jumlah pengunjung mencapai 7.458, September 7.340, dan Oktober 7.768,” ucapnya seraya menambahkan, saat ini Kolam Renang Deli memiliki kolam induk, kolam anak, kolam tk, kolam arus, kolam pelajar, juga wahana slinder.

Suasana Kolam Renang Deli Medan. (HO/Dinas Kominfo Medan)

Peningkatan kunjungan ini sejalan dengan berbagai pembenahan yang dilakukan, antara lain memperbaiki seluruh lantai, menjaga dan meningkatkan kebersihan air kolam. Selain itu, wahana permainan slinder yang dulu tidak befungsi, kini sudah bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

“Kita memang mengandalkan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung. Jangan sampai ada pengunjung yang terluka karena lantai rusak. Selain itu, kita bisa membanggakan kebersihan air kolam,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Kolam Renang Deli ini juga menjadi salah satu hutan kota. Lingkungan yang asri, lanjutnya, memberikan kenyamanan bagi pengunjung. “Jadi selain kebersihan air kolam, kita memberikan kenyamanan melalui lingkungan yang asri,” ungkapnya.

Dia mengatakan, PUD Pembangunan juga membuka diri berkolaborasi dengan pihak lain. Dia menjanjikan, pihaknya akan memberikan berbagai kemudahan sepanjang tidak melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku. (wol/mrz/d2)

Editor: Rizki Palepi