Warning: session_start(): open(/home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions/sess_798852acae6b2c8e245926ff5402b040, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Sempat Tolak Naturalisasi, Jordy Wehrmann Berharap Dapat Kesempatan Kedua PSSI - Beritaidonline

Sempat Tolak Naturalisasi, Jordy Wehrmann Berharap Dapat Kesempatan Kedua PSSI

1 month ago 5
ARTICLE AD BOX

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemain keturunan Indonesia kembali menyatakan niatnya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Pemain keturunan yang dimaksud adalah Jordy Wehrmann yang mengaku tertarik memperkuat skuad asuhan pelatih Shin Tae Yong.

Sebelumnya, Jordy Wehrmann sempat menolak tawaran naturalisasi yang diajukan oleh PSSI pada tahun 2022 lalu.

Karena alasan itulah, ia berharap mendapatkan kesempatan kedua untuk bisa berseragam mereh putih.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini beralasan saat itu dirinya sedang fokus mengurus perpindahan tim. Namun, kini ia sudah siap jika diberi kesempatan membela Timnas Indonesia.

Saat ini, mantan pemain yang pernah memperkuat ADO Den Haag itu melanjutkan kariernya di Indonesia bersama Madura United.

Berada di Indonesia menurutnya bisa lebih mudah mengurus segala dokumen yang dibutuhkan untuk proses naturalisasi.

“Saya didekati PSSI pertama kali tahun 2022. Saat itu saya merasa tersanjung, namun saya tidak benar-benar tahu apa yang terjadi,” kata Wehrmann kepada media Belanda, Soccernews.

Wehrmann mengaku sejak menolak tawaran naturalisasi, hingga kini dia masih berhubungan baik dengan PSSI.

Ia yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang nenek membayang berlaga bersama Skuad Garuda sambil di nonton langsung neneknya itu.

“Akan sangat luar biasa bagi keluarga saya jika itu terjadi. Nenek saya akan sangat bangga di depan televisi atau di tribun,” ujarnya.

“Nenek saya berangkat ke Belanda saat usianya 16 tahun, dan 60 tahun kemudian cucunya dapat bermain di tim nasional negara asalnya,” sebutnya.

Read Entire Article