ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan mengaku tak masalah jika diganti. Ia menyebut jabatan hal biasa bagi dirinya.
“Jabatan itu biasa saja buat saya. Mau ditempatkan di mana saja, saya tetap akan bekerja dengan maksimal,” kata Irwan kepada jurnalis, Rabu (18/12/2024).
Wacana penggantian Irwan Adnan sendiri terembus dari pernyataan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Danny menyebut Irwan Adnan bekerja dengan pola jaman dulu.
Irwan Adnan sendiri dilantik sebagai Pj Sekda Makassar 19 Oktober 2024. Masa jabatannya berakhir 18 Januari, namun menurut Danny, Irwan bisa diganti sebelum masa jabatannya berakhir.
“Saya bingung dianggap pola kerja zaman dulu itu seperti apa, karena menurut saya, malah saya selalu bekerja dengan prinsip tegas, cepat, dan tepat bahkan selalu memberikan pelayanan yang adil tanpa tebang pilih,” ucap Irwan saat ditanya tanggapannya terkait pernyataan Danny.
Ia mengaku menyerahkan keputusan tersebut pada gubernur dan wali kota. Yang pasti, menurutnya, ia telah bekerja semaksimal mungkin.
Tergantung Pak Gub lah, ya tergantung Pak Gub dan Wali Kota. Kalau kinerja saya sebagai Pj Sekda dianggap kurang, ya itu penilaian beliau. Yang jelas, saya bekerja sekuat tenaga. Buktinya APBD 2025 sudah selesai, padahal saya baru menjabat,” ujarnya.
Bahkan, kata Irwan, ia kerap pulang malam karena kerja. Di sisi lain, hubungannya dengan sesama pejabat Pemerintah Kota juga terus dia jaga.
“Saya bahkan pulang malam kalau berkas-berkas belum selesai lho. Saya juga menjaga hubungan baik dengan OPD lainnya di Pemerintah Kota Makassar,” terangnya.