Warning: session_start(): open(/home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions/sess_addafacd8c429f2687fd94b9196f98a9, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaidonline/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaidonline/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Viral Mobil Dinas Istana dengan Plat RI 36 Bikin Resah Pengguna Jalan, Warganet: Si Laundry Ahmad - Beritaidonline

Viral Mobil Dinas Istana dengan Plat RI 36 Bikin Resah Pengguna Jalan, Warganet: Si Laundry Ahmad

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beberapa hari belakangan, kata kunci RI 36 ramai jadi sorotan di media sosial X.

Pasalnya, kata kunci yang merupakan plat nomor mobil dinas pejabat istana itu terekam wara-wiri di jalan utama Kota Jakarta.

Hal yang membuat warganet kesal karena video yang beredar memperlihatkan mobil tersebut terlihat berlebihan saat melewati jalan utama.

Sejumlah video menunjukkan aksi polisi Patwal tampak bersikap arogan saat mengawal mobil berpelat RI 36. Video itu pun viral di media sosial.

Belakangan terungkap bahwa mobil dinas Lexus berpelat RI 36 diduga digunakan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

“Mobil dinas Lexus berpelat RI 36 diduga digunakan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda & Pekerja Seni, Raffi Ahmad,” tulis akun bercentang biru di X, @txttransportasi, dikutip Jumat (10/1/2025).

“Gaa heran sih RI 36 si laundry ahmad,” ujar akun @kemenPKP_RI sembari membagikan tangkapan layar instagram mobil tersebut.

“Gak percaya kalo dia. 36 itu harusnya menteri bukan utsus,” balas warganet.

“Jaman orba para pejabatnya kayaknya ngk gini gini amat, kalian di jalan sok terlihat penting, giliran laut ada yang magar kalian ngk tau , giliran pasir ada yang maling kalian ngk tau, alam rusak karena tambang timah sehingga negara rugi sampai 300T kalian ngk tau??!,” kritik warganet lainnya.

Sementara itu, Korlantas Polri melalui Dirgakkum Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menegaskan, tindakan seperti itu tidak dibenarkan dan akan ditelusuri lebih lanjut.

Read Entire Article